Standart Kolam Koi

Jika kita seorang penghobi ikan koi maka tidak lepas dengan kolam. Kolam adalah hal yang wajib dipersiapkan terlebih dahulu sebelum kita memelihara ikan koi. Untuk membuat standart kolam koi sangat diperlukan dari beberapa aspek mulai letak buat tempat kolam, ukuran kolam, Alat – alat pendukung seperti filter dan aerator, semua itu harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Letak kolam menentukan design dan layak apa tidaknya kolam dibuat. Perlu diperhatikan terlebih dahulu sebelum membuat kolam ikan, Konsep pembuatan kolam harus ada aspek standart kolam, jika pengerjaanya baik dan layak maka selain enak dilihat juga ikan akan nyaman tidak mudah stress bahkan mati.

1. Design Kolam

Ada banyak design untuk membuat kolam yang ideal buat koi mulai kolam bergaya aquarium, dengan dekorasi alami, di out-door maupun in-door. Tentukan dulu teman – teman penghobi kepingin kolam koi bergaya atau bernuansa apa dl. Karena kolam merupakan nilai plus selain ikan koi. Pemilihan lokasi pemeliharaan koi juga mempengaruhi kesehatan koi tersebut. Pencahayaan pada ruang koi juga sangat penting diperhatikan, pencahayaan yang baik akan memicu perkembangan ikan koi tersebut, jadi pastikan pencahayaan pada kolam koi cukup, tidak terlalu panas tapi juga tidak terlalu lembab, jika terlalu lembab dampaknya kolam akan cepat ditumbuhi lumut dan kolam akan berwarna hijau tertutup dengan lumut.

2. Sistem Filtrasi Kolam

Tujuan filtrasi ini adalah agar oksigen dalam air kolam stabil, menyaring kotoran. Oksigen berperan penting dalam menjaga metabolisme koi. Karena kadar oksigen yang kurang akan membuat koi stres dan mati, selain itu membatu proses pencernaan koi tersebut. Sedangkan pencernaan koi menghasilkan kotoran yang mengandung amonia yang bersifat racun bagi kesehatan koi tersebut. Ada beberapa jenis filter yang bisa kamu terapkan pertama filter mekanis seperti saringan sieve, jap matt, kapas, sponge. Filter biologi seperti eceng gondok, bunga teratai, paying – payungan, daun kupu – kupu.

3. Ukuran Kolam

Untuk ukuran kolam yang lebih utama adalah kedalaman kolam tersebut. Standart kedalaman kolam adalah 1 – 1,5 meter. Jadi panjang dan lebar kolam bias teman – teman atur sesuai keinginan, yang penting ikan koi memiliki pergerakan yang luas. Sehingga dalam hal ini populasi ikan harus diperhatikan.

4. Stabilisasi Kondisi Kolam

Setelah pengerjaan kolam koi selesai. Tidak serta langsung bias ditinggali ikan koi. Harus ada beberapa proses yang perlu kita perhatikan. Jika dianggap kolam sudah selesai 100% alangkah baiknya kolam kita kasih air yang bersih. Kolam kasih air selama kurang lebih 3 minggu baru air dikatakan aman bagi ikan koi. Ini bertujuan menghilangkan kadar alkali yang masih tinggi dari semen kolam, dan menghindari senyawa – senyawa berbahaya yang masih tertinggal di kolam baru jadi. Minggu pertama kuras air sebanyak 3x, minggu kedua dan ketiga kasih obat pembunuh jamur dan kutu. Jika semua sudah selesai baru kolam kasih air yang baru dan ikan koi boleh ditempatkan di kolam tersebut.