Pompa Air

Pompa air digunakan untuk mendorong air saat sirkulasi dan proses penyaringan menuju filter. Ada berbagai macam filter air kolam diantaranya filter atas/ talang, canister filter, undergravel filter, biofoam, dan lain sebagainya. Lebih baik kamu mencari pompa air yang khusus buat kolam ikan koi. Untuk menjaga sirkulasi, agar lebih maksimal dan tahan lama. Sekarang, sudah banyak yang menjual pompa kolam, dikarenakan semakin bertambahnya orang yang suka memelihara ikan koi pada kolam. Banyak juga jenis-jenis dan bentuk pompa kolam yang menarik dan semakin simple dengan berbagai merk dipasaran.

Saat kamu membeli pompa air, pilihlah yang bagus. Itu akan menjaga sirkulasi air di dalam kolam menjadi lebih kondusif. Sebaliknya, jika pemilihan pompa air yang tidak tepat. Lama-lama akan membuat sirkulasi air menjadi kurang baik. Kapasitas pompa air adalah besarnya kemampuan dalam mengalirkan air yang dinyatakan dalam hitungan liter per jam. Kapasitas pompa air juga harus diperhatikan. Jika kapasitas pompanya terlalu besar, maka akan membuat ikan menjadi stres dan mengakibatkan kotoran ikan berhamburan kemana-mana di dalam kolam. Jika kapasitas pompa air terlalu kecil, akan mengakibatkan penyerapan kotoran yang kurang maksimal. Sebaiknya perhatikan hal-hal di bawah ini untuk memilih pompa air yang tepat.

1. Perhatikan tipe Filter kolam

Filter adalah alat untuk menjaga kualitas air dalam kolam ikan. Selain itu, juga sebagai penjaga ketersediaan kandungan oksigen terlarut kolam. Di pasaran ada dua jenis pompa untuk filter. Yaitu mesin kolam dan mesin luar celup. Jenis yang mudah didapatkan di pasaran adalah jenis model air celup. Karena mudah dalam pemasangannya. Tetapi jenis memiliki kelemahan. Yaitu dapat menghantarkan panas ke air kolam.

2. Perhatikan Aliran

Bisa menjadi pertimbangan buat kamu, dalam memilih daya dorong dari mesin pompa kolam ikan koi dengan menyesuaikan volume kolam kamu. Semakin besar volume kolam, maka semakin besar pula kebutuhan pompa yang perlu kamu siapkan.

3. Sesuaikan Besar Kolam

Ukuran, bentuk dan volume kolam koi bisa memudahkan kamu dalam menentukan jenis pompa kolam ikan koi. Dengan cara menghitung dalam kurun waktu 1 jam, semua air harus melewati filter sebanyak empat kali. Contohnya, kalau kamu memiliki kolam ikan dengan kapasitas 5000 liter, maka kamu dapat memilih filter kolam ikan dengan tingkat perputaran 5000 liter/jam.

4. Perhatikan letak Pompa

Saat kamu akan meletakkan mesin pompa kolam, kamu harus pikirkan dulu sebelum memilih jenis pompa kolam. Pertimbangkan juga letak sistem filter kolam, apa di dasar atau sisi berbeda. Pastikan juga jarak total kolam, supaya dapat meletakkan dengan benar. Dengan cara itu, kamu tidak akan kesulitan melakukan perawatan.

5. Pilih Pompa yang Hemat Listrik

Daya listrik menjadi permasalahan penting bagi pecinta ikan koi. Maka, dalam memilih pompa yang harus kamu perhatikan adalah konsumsi daya pompa kolam. Jangan sampai memakan daya terlalu besar. Pilihlah pompa yang membutuhkan daya listrik rendah. Supaya tidak terjadi pembengkakan biaya listrik bulanan kamu.