Perawatan Kolam Koi

Perawatan kolam koi wajib di perhatikan, agar ikan – ikan tetap sehat. Bayangkan saja kolam yang penuh bakteri ditempati ikan – ikan dengan harga yang mahal, pasti sangat disayangkan kalo ikan tiba – tiba banyak yang mati karena kondisi lingkungan yang kurang bersih dan terawat. Perawatan dan pemeliharaan harus diperhatikan untuk mengontrol kotoran dan bakteri dalam kolam. Pengontrolan perlu dilakukan secara terjadwal agar kebersihan tetap terjaga.

Untuk Perawatan kolam koi yang kotor karena adanya sisa makanan ikan atau pelet dan kotoran ikan tersebut. Maka perlu perawatan di mulai dari membersihkan filter air, perawerawatan kebersihan kolam biasanya membutuhkan kontrol waktu yang tepat, Minggu bahkan bulan kita cek keadaan kolam disekelilingnya. Biasanyatan aerator, kontrol ph air, dan lain – lain. untuk penjelasanya seperti di bawah ini :

1. Membersihkan Filter

Untuk membersihkan filter air diperlukan beberapa cara. Yang pertama media yang tidak perlu diganti cukup dengan membersihkan saja. Contohnya filter mat, brush, dacron, dan bioball. Karena filter ini terbuat dari bahan plastik jadi mudah untuk dibersihkan. Untuk membersihkan kurang lebih 3 bulan sekali. Yang kedua media batu ziolite dan arang / karbon aktif. Media jika digunakan terus menerus tidak baik, karena media ini proses kerjanya secara kimiawi. Untuk masa penggunaan media ini saya sarankan kurang lebih 6 bulan di ganti. Penggunaan filter akan mengurangi beban perawatan kolam, dan tidak terlalu sering ganti air. Walaupun air dikolam tidak diganti berbulan – bulan air tetap terjaga bersih dan jernih karena kotoran ikan tersaring di filter. Itulah fungsi filter air.

2. Melakukan Back Wash

Sistem back wash adalah mengembalikan aliran arus air pada ruang filter gunanya untuk menyaring kotoran – kotoran kasar pada media filter. Caranya dengan mencabut pipa penyumbat. Untuk proses pembersihan dengan metode back wash ini kurang lebih 6 bulan sekali.

3. Merawat Aerator

Aerator Pump merupakan pompa yang dipasang dibawah permukaan air yang menghasilkan gelembung udara, cara kerja alat ini adalan menarik air lalu dialirkan melalui filter sehingga air dikolam menjadi bersih, sehingga kadar oksigen di kolam tetap terjaga. Untuk perawatan Aerator hanya dengan membersihkan filter atau spon yang terdapat didalamnya. Dan biasanya aerator umurnya rata – rata 2 tahun. Ini dikarenakan kerja aerator yang terus menerus sehingga karet pengganjal pada titik tuas yang sudah tua atau mengkerut. Biasanya teman – teman penghoby akan ganti yang baru lagi.

4. Menyortir Jumlah Ikan

Jika populasi ikan di kolam semakin banyak maka yang segera harus dilakukan adalah menyortir, ini dilakukan untuk menghindari kandungan amonia yang berlebihan karena jumlah ikan banyak, dengan jumlah ikan yang banyak otomatis kotoran yang dihasilkan juga semakin banyak, inilah yang membuat kolam cepat kotor. Fungsi lainnya adalah membuat pergerakan ikan akan semakin leluasa.

5. Mengganti Air

Agar tingkat PH air tetap terjaga baik maka mengganti air adalah hal yang harus dilakukan, kadar PH yang baik antara 7,0 dan 8,6. Kadar PH yang tidak baik akan merusak ekosistem ikan koi dan berpengaruh terhadap ukuran, warna, dan metabolisme ikan. Jadi pemilik ikan harus secara teratur memeriksa kadar air.