Daftar Isi
aerator adalah pompa udara, fungsi dari alat ini sendiri adalah untuk memastikan dan menetralisir kadar oksigen sehingga dapat meningkatkan kadar oksigen yang terlarut dalam air. Dengan cara memompa udara masuk ke dalam kolam. Gelembung udara di kolam ternyata berfungsi sangat penting. Salah satunya adalah sebagai penyuplai oksigen. Karena sangat dibutuhkan oleh ikan yang hidup di dalam kolam tersebut. Ketika mengeluarkan gelembung, itulah proses distribusi oksigen ke seluruh bagian kolam.
Saat kamu memilih aerator, ada beberapa hal yang harus kamu diperhatikan, contohnya ukuran kolam kamu. Pilihlah sesuai dengan ukuran kolam kamu. Kalau bisa, pilihlah aerator yang mempunyai fitur pengatur tekanan. Karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan kolam. Untuk menaruhnyapun jangan diletakkan disembarang. Kalau bisa, kamu menyembunyikan alatnya dan selangnya biar kolam terlihat lebih cantik. Selain mengatur kadar oksigen dalam kolam, Aerator juga dapat membersihkan ruangan kolam, Sehingga kolam jadi bersih dan bebas bakteri.
Tips menggunakan Aerator kolam koi
Para pecinta ikan koi, tidak asing lagi dengan proses aerasi atau biasanya disebut dengan gelembung udara yang dihasilkan aerator. Tetapi, tidak banyak yang tahu cara menggunakan aerator dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memasang aerator:
1. Pilih kapasitas mesin aerator
Pada saat kamu membeli pompa udara sebagai aerator, yang perlu kamu perhatikan adalah seberapa besar kebutuhan sesuai dengan kondisi kolam. Untuk berbagai macam keperluan, kamu bisa menyambungkan selang secukupnya. Supaya bisa mencapai titik-titik yang kamu inginkan. Gunakan pompa udara dengan kapasitas yang cukup, tidak mengeluarkan bunyi dan tentu saja awet saat digunakan. Biasanya pompa udara bermerk (import) lebih bagus kualitasnya dan lebih tahan laman. Namun, tentu harganya juga jauh lebih mahal.
2. Perhatikan Dimensi kolam
Jika kamu mempunyai kolam yang tidak cukup luas, misalkan panjangnya 4 meter, lebarnya 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter atau lebih, bentuk kolam yang seperti ini wajib diperlukan tambahan aerator. Lain halnya jika kedalaman kolam kamu kurang dari 50 cm. Kadar oksigen yang paling besar larut dalam air terletak di dekat permukaan air. Semakin ke dalam, maka kadar oksigen juga akan makin berkurang.
Oleh karena itu, apabila kolam kamu termasuk kolam yang dalam dan kamu tidak menyediakan aerator yang cukup, mengakibatkan ikan koi kamu hanya berenang di permukaan air saja. Karena kandungan oksigen di bawah kolam sangat rendah. Menyebabkan ikan koi kamu tidak nyaman.
3. Di dalam ruang filter
Banyak pecinta ikan koi, yang tidak tahu jika di dalam ruang filter yang tertutup rapat, akan mengakibatkan sirkulasi udara yang sangat terbatas. Penyebabnya adalah rendahnya kadar oksigen saat berada di dalam ruang filter. Alangkah baiknya, tidak usah menutup terlalu rapat ruang filter pada kolam kamu. Gunakanlah penutup yang ringan seperti yang terbuat dari bilah-bilah papan kayu yang dijajar dan diberi jarak. Tujuannya adalah agar sirkulasi udara tidak terhambat, karena oksigen sangat diperlukan di dalam proses filter biologi.
Artikel Terkait
Utsurimono
Tancho
Tanaman Taman
Taman Hias
Standart Kolam Koi
Shusui
Showa
Sarana Pendukung
Sanke
Pompa Air
Perawatan Kolam Koi
Perawatan Koi
Pemeliharaan Koi
Pelet
Ochiba Shigure
Obat – Obatan